Struktur dan Fungsi Komputer (Part 2)
5. Memori
Memori merupakan istilah generik yang merujuk
pada media penyimpanan data sementara pada
komputer. Setiap program dan data yang sedang
diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam
memori fisik. Data yang disimpan dalam memori
fisik bersifat sementara karena data yang disimpan
di dalamnya akan tersimpan selama komputer
tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain,
komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu
direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam
memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah,
sebelum mematikan komputer, semua data yang
belum disimpan ke dalam media penyimpanan
permanen (umumnya berbasis disk, semacam
harddisk atau floppy disk) sehingga data tersebut
dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
Memori fisik umumnya diimplementasikan
dalam bentuk Random Access Memory (RAM),
yang bersifat dinam1s (DRAM). Disebut random
access karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random),
bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun
demikian, kata random access dalam RAM ini
sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh,
memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga
dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan
dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data
tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi
sewaktu-waktu. Selain itu, harddisk yang juga
merupakan salah satu media penyimpanan juga
dapat diakses secara acak , tapi ia tidak
digolongkan ke dalam RAM.
Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte,
misalnya 1 MB, 4 MB, 8 MB, 16 MB, 4 GB, 32
GB, atau bahkan ada yang sampai 1 TB (Tera
Byte). Pada umumnya 1 byte memori terdiri dari 8-32 bit (binary digit), yaitu banyaknya digit biner
(0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak
memori. Berdasarkan fungsinya, memori terbagi menjadi dua bagian. yaitu memori internal dan
memori eksternal.
a. Memori Internal
Memori internal berfungsi sebagai pengingat.
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung
oleh prosesor. Dalam hal ini yangdisimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program.
Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah:
- Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
- Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
- Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori internal dibedakan menjadi dua
macam, yaitu ROM dan RAM.Selain itu, terdapat
pula memori yang disebut Cache Memory.
1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui
alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori
utama, khususnya RAM, yang dapat diakses
secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau
dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM
terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
- Input storage digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program storage digunakan untukmenyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
- Working storage digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
- Output storage digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Jenis RAM
- DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAMyang
secara berkala harus disegarkan oleh CPU
agar data yang terkandung di dalamnya tidak
hilang.
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah PC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor. Kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi. Memori ini tergolong volatile memory yang dengan mudah kehilangan data bila tidak mendapatkan sokongan daya atau bila komputer mati (off). Kata volatile berasal dari bahasa lnggris yang berarti "mudah menguap" atau mudah berubah. DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada ·motherboard. - SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM, tetap1 telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. SDRAM yang pertama kali diperkenalkan memiliki kecepatan 66 MHz yang kemudian lebih dikenal dengan SDRAM PC-66. PC-66 SDRAM ini sering dipasangkan dengan Pentium MMX, Pentium Pr, dan Pentium 11. Pada pengembangan selanjutnya dihasilkan kecepatan SDRAM 100 MHz yang lebih dikenal denganSDRAM PC-100. Saat itu, PC-100 SDRAM sudah banyak dipasangkan dengan komputer Pentium III dan AMD Athlon Sampai akhirnya menghasilkan SDRAM yang lebih cepat, yaitu kecepatan SDRAM 133 MHz, lebih dikenal dengan SDRAM PC- 133, yang sering dipasangkan dengan komputer Pentium 4 atau AMO Athlon dan Duron.
- RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adatah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal daripada SDRAM. Memori ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4. Tipe RAM yang pertama kali dibuat tahun 1999. RDRAM merupakan RAM yang menggunakan teknologi baru yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Rambus. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yang menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4. Teknologi Dual Channel pertama kall diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yang lain, RDRAM mempunyai t1pe pengolahan serial. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184- pin, 2.SV dan FSB 800 , 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte).
- SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang 2) tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM dan SDRAM. tni karena SRAM dirancang menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor tidak membuat kebocoran daya sehingga SRAM tidak memerlukan refresh berkata. SRAM juga dirancang menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal, tetapi Juga lebih cepat bila diband1ngkan dengan DRAM Chip SRAM biasanya dlgunakan sebagai cache memon. terutama karena kecepatannya. Saat ini SRAM bisa didapat dengan dua detik nano atau kurang waktu akses, kira-kira bisa meng1mbang1 kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.
- EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah Jenis memori yang d1gunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang mem11iki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz. Pada tahun 1995, jenis memori yang leb1h baru disebut RAM data yang diperluas (EDO) menjadi tersedia untuk sistem Pentium. EDO, bentuk modifikasi memori FPM, kadang-kadang disebut sebaga1 mode Page Hyper. EDO diciptakan dan dipatenkan oleh Micron Technology, walaupun Micron llsensi memproduksi banyak produsen memori lainnya. Memori EDO terdiri dan chip yang diproduksi khusus yang memungkinkan waktu tumpang tindih antara akses berturut-turut.
2) Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehmgga pemrogram
tldak bisa meng1si sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer. seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Basic input/output system (BIOS), adalah
tipe ROM yang digunakan komputer untuk memulai
komunikasi dasar pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
Program bootstrap diperlukan pada saat
pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses
mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut
dengan booting, yang dapat berupa cold booting
atau warm booting. Cold booting merupakan proses
mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk
mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Warm
booting merupakan proses pengulangan
pengambilan program bootstrap pada saat
komputer masih hidup dengan cara menekan tiga
tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt,
dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem
komputer macet, daripada harus mematikan aliran
listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Jenis-Jenis ROM yaitu:
- PROM (Programmable Read Only Memory)
PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori nonvolatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersrfat permanen. Brasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjad, bag,an hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan). Program yang ada di dalam PROM diis, oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM. tidak dapat dihapus lagi - EPROM ( Erasable Programmable Read Only
Memory)
EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa baning). Dengan demikian. chip EPROM dapat. digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. lnformasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter. - EE PROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer. chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya. EEPROM merupakan memori non-volatile. lnformasi, data, atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet sehingga proses penghapusannya lebih cepat d1bandmgkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Adapun produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali).
3) Cache Memory
Cache memory adalah memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memori utama. Barada di antara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama, tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi. Metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Conteh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya, RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu, cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsuryang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memiliki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan trade off yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang mala bisa mengalahkan Pentium III.
b. Memori Eksternal
Memori eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain, memori ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contohnya: harddisk, flashdisk, dan floppy disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
6. Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Post a Comment for "Struktur dan Fungsi Komputer (Part 2)"