Sejarah dan Makna Motif Batik Kawung yang Tidak Terdengar Motif batik Kawung mungkin sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, teruta...

Sejarah dan Makna Motif Batik Kawung yang Tidak Terdengar
Motif batik Kawung mungkin sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki minat pada budaya tradisional. Batik Kawung merupakan salah satu motif batik paling populer di Indonesia dan memiliki sejarah panjang yang menarik. Diketahui bahwa motif ini berasal dari Yogyakarta dan sudah ada sejak abad ke-13 pada masa pemerintahan Kesultanan Mataram. Seiring berjalannya waktu, motif ini menjadi salah satu ciri khas batik nusantara yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga mengandung makna mendalam.
Salah satu makna utama dari motif batik Kawung adalah melambangkan kesederhanaan raja yang selalu memprioritaskan kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, simbol buah kolang-kaling dalam motif ini juga memiliki makna tersendiri, yaitu menggambarkan hati yang bersih dan tulus. Hal ini membuat motif batik Kawung tidak hanya menjadi bagian dari seni, tetapi juga menjadi representasi nilai-nilai moral yang tinggi.
Jenis-Jenis Motif Batik Kawung yang Populer
Ada beberapa jenis motif batik Kawung yang sering ditemukan dan digunakan dalam berbagai produk batik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Motif Kawung Picis atau Kawung Beton
Ciri khas dari motif ini adalah empat buah bulatan dengan dua titik segi empat yang dibatasi oleh garis silang. Bentuknya yang kokoh dan kuat membuat motif ini sering disebut sebagai Kawung Beton. Warna dan bentuknya yang kaku mencerminkan ketangguhan dan kekuatan. -
Motif Kawung Bribil
Berbeda dengan Kawung Picis, motif Bribil memiliki bentuk bulatan yang sedikit lebih besar dan lebih simetris. Bentuknya yang rapi dan seimbang membuat motif ini cocok untuk berbagai acara formal maupun non-formal. -
Motif Kawung Sari atau Kawung Kopi
Motif ini identik dengan bulatan lonjong yang dibagi oleh garis tengah, sehingga menyerupai biji kopi. Oleh karena itu, motif ini sering disebut sebagai Kawung Kopi. Bentuknya yang unik dan menarik menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan harian. -
Motif Kawung Sen
Nama "Sen" merujuk pada mata uang 10 sen yang pernah digunakan di zaman kolonial Belanda. Motif ini memiliki bentuk bulatan yang menyerupai uang kuno tersebut, memberikan nuansa sejarah dan nostalgia. -
Motif Kawung Sekar Ageng
Berbeda dari motif-motif lainnya, Kawung Sekar Ageng memiliki ukuran motif yang lebih besar. Nama "Ageng" yang berarti besar dan "Sekar" yang berarti bunga, mencerminkan keindahan dan kebesaran yang dimiliki oleh motif ini. Ini membuatnya cocok digunakan dalam berbagai kesempatan istimewa.
Dengan berbagai variasi motif dan makna yang terkandung di dalamnya, batik Kawung tidak hanya menjadi simbol budaya Indonesia tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang penting untuk dilestarikan.
COMMENTS