Kepengurusan Baru LASQI Lombok Timur Siap Bawa Seni Qasidah ke Tingkat Nasional Setelah diresmikan, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Le...

Kepengurusan Baru LASQI Lombok Timur Siap Bawa Seni Qasidah ke Tingkat Nasional
Setelah diresmikan, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (LASQI NJ) Kabupaten Lombok Timur masa bakti 2025–2030 langsung memulai langkah strategis. Mereka tidak ingin acara pengukuhan hanya menjadi formalitas belaka, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh semangat dan komitmen untuk menjadikan Lombok Timur sebagai pusat prestasi seni qasidah di tingkat nasional.
Pengukuhan berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur, Senin 13 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Ketua LASQI Nusantara Jaya Provinsi NTB Sinta Agathia Iqbal, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, serta sejumlah pejabat Forkopimda, kepala OPD, dan organisasi masyarakat. Acara berjalan dengan penuh khidmat dan dipenuhi semangat kebersamaan yang menandai dimulainya babak baru perjalanan LASQI di wilayah ini.
Dalam sambutannya, Sekda Juaini Taofik menekankan bahwa LASQI Lombok Timur harus tetap mempertahankan reputasinya sebagai yang terbaik di NTB. Ia menyoroti pentingnya kerja keras, disiplin, dan inovasi dalam menghadapi tantangan kompetisi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Dalam waktu dekat, LASQI akan mengadakan kompetisi. Hal ini harus didukung mengingat reputasi kita. Saya berpesan kepada dewan pengurus untuk meningkatkan kompetensi dengan kerja keras dan kedisiplinan. Insya Allah kita bisa mempertahankan prestasi ini, bahkan hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Pernyataan tersebut mendapat respons antusias dari jajaran pengurus baru yang dipimpin oleh Hj. Sri Mahyu Wardani sebagai Ketua, dengan Bq. Widiyani Astuti sebagai Ketua Harian. Mereka menyatakan kesiapan untuk tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengembangkan bentuk-bentuk seni qasidah yang lebih modern, relevan, dan kompetitif.
“Kami siap menjadikan LASQI Lombok Timur sebagai pusat inovasi seni qasidah yang berdaya saing. Ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang menjaga martabat budaya religi kita,” ujar Hj. Sri Mahyu usai pelantikan.
Sementara itu, Sinta Agathia Iqbal, Ketua LASQI Nusantara Jaya Provinsi NTB, memberikan dukungan penuh terhadap semangat tersebut. Ia menyebut Lombok Timur sebagai contoh nyata daerah yang berhasil mengelola seni qasidah dengan manajemen modern dan semangat kolaboratif.
“Saya sepaham dengan Pak Sekda. Lombok Timur adalah yang terbaik di NTB. Tapi tugas kita tidak berhenti di sini, kita harus membawa qasidah ini menembus tingkat nasional,” ujarnya.
Sinta menilai, keberhasilan LASQI Lombok Timur selama ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat seni lokal. Ia berharap semangat tersebut terus dijaga agar qasidah tidak sekadar tampil di panggung, tetapi juga menjadi gerakan moral yang hidup dalam keseharian masyarakat.
Sekda Juaini Taofik menambahkan, dukungan pemerintah terhadap LASQI merupakan bagian dari komitmen mewujudkan visi NTB Makmur dan Mendunia.
“Kepada semua OPD terkait, penting untuk mem-backup keberadaan LASQI di Lombok Timur. Ini bukan hanya tentang seni, tapi tentang bagaimana kita menjaga nilai, moral, dan karakter masyarakat,” ujarnya.
Dengan dukungan lintas sektor dan semangat baru dari kepengurusan yang energik, LASQI Lombok Timur bertekad menjadikan momentum pengukuhan ini sebagai titik tolak menuju panggung yang lebih besar. Kompetisi dan program pembinaan yang akan segera digelar menjadi langkah nyata membuktikan bahwa Lombok Timur bukan hanya pusat qasidah di NTB, tetapi juga ikon seni dakwah Indonesia yang berprestasi dan inspiratif.
“Dari pengukuhan menuju aksi, dari daerah menuju nasional inilah semangat baru LASQI Lombok Timur,” tutup Hj. Sri Mahyu dengan optimistis.
COMMENTS