Wanita di Tiongkok Tipu Tiga Pria dengan Menikahi Mereka Secara Berulang Seorang wanita di Tiongkok melakukan aksi penipuan yang sangat rum...

Wanita di Tiongkok Tipu Tiga Pria dengan Menikahi Mereka Secara Berulang
Seorang wanita di Tiongkok melakukan aksi penipuan yang sangat rumit dengan menikahi tiga pria berbeda sementara suaminya bekerja jauh dari rumah. Aksi ini terungkap setelah korban mulai meragukan kebenaran yang disampaikan oleh sang wanita.
Dari tindakan tidak terpuji tersebut, wanita itu berhasil mengambil uang hingga 660.000 yuan atau sekitar Rp1,5 miliar. Dalam kasus ini, sosok wanita tersebut bernama Chu, berusia 35 tahun. Ia dituduh melakukan penipuan besar-besaran dan memiliki suami sah serta seorang putri. Namun, ia tetap bisa memperdayai tiga pria lain untuk menikahinya.
Modus yang digunakan oleh Chu sangat licik. Ia menggunakan identitas palsu saat mendekati para korban. Setelah menjalin hubungan asmara selama beberapa bulan, ia menggelar pesta pernikahan yang terlihat sangat nyata. Untuk membuatnya lebih meyakinkan, Chu menyewa aktor sebagai keluarga dan kerabat mempelai wanita. Hal ini membuat para korban tidak mencurigai apa pun selama acara berlangsung.
Salah satu strategi terbesar Chu adalah kebohongannya tentang status pernikahannya. Ia menolak mencatatkan pernikahan secara resmi dengan alasan rumahnya terlalu tua dan ia harus berstatus lajang agar bisa menerima kompensasi dari pemerintah. Meskipun demikian, ia tetap mengajukan pesta pernikahan untuk mendapatkan hadiah dan uang tunai dari tamu undangan.
Strategi ini membuat para korban merasa bahwa pernikahan mereka sah meskipun tidak tercatat secara hukum. Setelah sukses menikahi tiga pria tambahan, Chu menggunakan taktik "satu keluarga satu cerita". Saat bersama salah satu suami, ia berbohong kepada dua lainnya dengan alasan sedang melakukan perjalanan bisnis jauh.
Dari ketiga pria tersebut, Chu berhasil menipu dengan total kerugian mencapai 660.000 yuan. Tidak puas hanya dengan itu, Chu kembali melancarkan tipu daya baru. Ia mengaku hamil untuk meningkatkan keuntungan. Salah satu korbannya, pria bermarga Truong, bahkan menerima hasil tes kehamilan palsu yang menunjukkan bahwa istrinya sedang mengandung bayi kembar laki-laki dan perempuan.
Chu mengatakan ia sedang berada di rumah orang tuanya di kota lain untuk mempersiapkan persalinan. Namun, kebohongan itu mulai terungkap ketika Truong dan ibunya bersikeras ingin melihat bayi yang dikandung. Chu pun menyewa seseorang untuk berpura-pura menjadi dokter. Sayangnya, dokter palsu tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan medis secara meyakinkan.
Kecurigaan semakin besar hingga akhirnya Truong melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya mengejutkan karena Truong menemukan bahwa istrinya sudah menikah secara sah dengan pria lain sebelumnya. Tanpa menunggu lama, ia melaporkan kasus ini ke pihak berwenang. Chu kemudian ditangkap dan didakwa melakukan tindak pidana penipuan serta penggelapan uang dalam jumlah besar. Ia terancam hukuman minimal 10 tahun penjara.
Sementara itu, suami sah Chu yang mengetahui kejahatan istrinya segera mengambil langkah tegas. Pada April 2023, ia resmi menceraikan Chu dan memutus seluruh hubungan rumah tangga. Kasus ini kemudian dipublikasikan oleh media Tiongkok dan memicu perdebatan luas di media sosial. Banyak warganet mengaku terkejut dengan kecerdikan Chu menyusun skenario penipuan yang begitu rumit. Beberapa komentar yang muncul menyebut peristiwa ini sebagai penipuan tingkat tinggi dan bahkan lebih dramatis daripada sinetron televisi. Ada pula yang menyindir bahwa Chu berhasil menghasilkan miliaran dari rumah, sementara suaminya bekerja keras di luar kota.
COMMENTS