Kebakaran Rumah di Sorong, Seorang Ayah dan Anak Terluka Pada malam hari tanggal 23 September 2025, sebuah kejadian tragis terjadi di kawas...

Kebakaran Rumah di Sorong, Seorang Ayah dan Anak Terluka
Pada malam hari tanggal 23 September 2025, sebuah kejadian tragis terjadi di kawasan belakang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, Papua Barat Daya. Muhammad Syamir, seorang warga dari Kompleks KPR Kehutanan, RT. 004, RW. 008, mengalami luka bakar setelah rumahnya terbakar.
Saat kejadian, sekitar pukul 20.30 WIT, Muhammad Syamir sedang menyalin bahan bakar minyak (BBM) eceran dari tangki sepeda motor ke beberapa botol di dalam rumah. Setelah selesai, ia pergi ke dapur tempat istrinya sedang memasak. Tiba-tiba, kobaran api muncul diduga berasal dari korsleting pada sepeda motor yang menyambar BBM yang telah disimpan di dalam rumah.
Muhammad Syamir berusaha menolong putranya yang berusia tujuh tahun. Ia mencoba melemparkan anaknya keluar rumah, tetapi api cepat membesar dan membuat rumah tidak bisa diselamatkan. Saat ini, korban dan anaknya sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Sele Be Solu.
Sebagian tubuh Muhammad Syamir mengalami luka bakar, mulai dari tangan kanan, punggung, pinggang hingga kaki. Sementara itu, anaknya juga mengalami luka bakar di bagian kaki. Istri dan kerabat korban tampak mendampingi mereka selama proses perawatan.
Petugas Damkar Kota Sorong, Nataniel, menjelaskan bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima informasi tentang kebakaran. Meskipun lokasi kejadian agak jauh dari markas, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian. Sayangnya, api sudah cukup besar saat tiba di TKP.
"Bangunan 60 persen terbakar. Bisa dibilang hampir semua bagian di dalam rumah tidak bisa diselamatkan," ujar Nataniel. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama ketika menggunakan alat elektronik atau menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Tips Menghindari Kebakaran
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran:
- Periksa kabel dan alat listrik secara berkala: Pastikan tidak ada korsleting atau kebocoran arus listrik.
- Simpan bahan-bahan mudah terbakar dengan aman: Jauhkan bahan seperti BBM, minyak tanah, atau bahan kimia dari sumber panas.
- Pasang alat deteksi asap: Alat ini bisa memberi peringatan dini jika terjadi kebakaran.
- Pelajari cara menghadapi kebakaran: Pastikan anggota keluarga mengetahui jalur evakuasi dan cara memanggil petugas pemadam kebakaran.
Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kebakaran dapat diminimalkan. Semoga Muhammad Syamir dan keluarganya segera pulih dan bisa kembali menjalani kehidupan normal.
COMMENTS