Ojol Menang, 5 Tuntutan Siap Diteken Presiden

Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojek Online Berbuah Hasil
Para pengemudi ojek online akhirnya mendapatkan kepuasan setelah aksi unjuk rasa yang mereka lakukan berhasil membuahkan hasil. Lima tuntutan utama yang diajukan oleh para pengemudi tersebut kini telah disetujui dan akan segera diwujudkan.
Kabar gembira ini datang dari Igun, ketua aksi para pengemudi ojek online yang berlangsung di Gedung DPR MPR. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa semua lima tuntutan yang diajukan telah dikabulkan. “Semuanya dikabulkan hari ini. Lima-limanya semuanya dikabulkan,” ujar Igun.
Igun menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk peserta aksi, tetapi juga untuk seluruh pengemudi ojek online dan kurir online. “Ini adalah suatu kemenangan besar bagi kita semua,” tambahnya.
Salah satu poin penting dalam tuntutan tersebut adalah pembagian hasil antara pengemudi dengan aplikator. Tuntutan ini mengusulkan agar 90% dari pendapatan diberikan kepada pengemudi, sedangkan sisanya 10% diberikan kepada aplikator. “Salah satunya bagi hasilnya itu aplikator sebesar 10% dan ojek online 90%,” jelas Igun.
Selain itu, para pengemudi juga meminta agar program-program yang dirasa merugikan mereka dihentikan. Hal ini mencakup berbagai program berbayar atau yang dianggap tidak adil. “Program-program yang berbayar maupun yang lain harus dihilangkan dan dihapus, dikembalikan seperti semula,” lanjut Igun.
Rencananya, kesepakatan ini akan segera diwujudkan dalam beberapa hari ke depan. Pihak terkait masih menunggu tanda tangan Presiden Prabowo Subianto untuk menyetujui kesepakatan tersebut.
Sebelum aksi unjuk rasa ini berlangsung, para pengemudi ojek online mengajukan lima tuntutan utama. Kelima tuntutan tersebut meliputi:
- Persentase pembagian tarif antara pengemudi dan aplikator
- Rancangan Undang-undang transportasi online
- Regulasi pasti bagi kurir online
- Audit investigasi terhadap kebijakan yang dianggap merugikan
- Menghilangkan program yang merugikan pengemudi
Selain kelima tuntutan tersebut, para pengemudi juga mengajukan satu tuntutan tambahan. Tuntutan ini berkaitan dengan tragedi yang terjadi pada 28 Agustus 2025, di mana rekan mereka, Affan Kurniawan meninggal dunia. Para pengemudi menuntut agar kasus tersebut segera diusut tuntas.
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan betapa pentingnya peran para pengemudi ojek online dalam sistem transportasi modern. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keadilan bagi para pengemudi, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
Post a Comment for "Ojol Menang, 5 Tuntutan Siap Diteken Presiden"