Pramono Anung: Istrinya Tidak Pernah Menjabat di Pemprov Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Bantah Istrinya Terlibat dalam Urusan Pemerintahan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan penjelasan terkait pelantikan istrinya, Endang Nugrahani Pramono Anung, sebagai Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta. Penjelasan ini muncul setelah isu mengenai posisi istri gubernur tersebut sempat viral di media sosial.

Pramono menegaskan bahwa istrinya tidak memiliki jabatan resmi maupun menerima gaji dari Pemprov DKI Jakarta. Ia menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di Stasiun MRT Fatmawati, Senin (15/9).

"Jabatan itu nggak ada di Balai Kota. Termasuk yang diviralkan itu juga tidak memiliki jabatan khusus sebagai staf khusus gubernur," ujar Pramono.

Endang Nugrahani, menurut Pramono, adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah campur tangan dalam urusan pemerintahan. Pelantikan yang viral tersebut merupakan proses resmi sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tugas Bunda PAUD yang Tidak Berpenghasilan

Pelantikan Endang Nugrahani sebagai Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menjelaskan bahwa istri bupati, wali kota, dan gubernur dapat diangkat sebagai Bunda PAUD. Tugas ini lebih fokus pada kegiatan sosial dan pengembangan pendidikan anak usia dini di Jakarta.

"Saya melantik istri saya sebagai Bunda PAUD tanpa digaji se-sen pun. Malah lebih banyak yang bersifat sosial," jelas Pramono.

Menurutnya, jabatan tersebut tidak memberikan penghasilan dari Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, istri Pramono juga tidak terlibat dalam urusan pekerjaan di Balai Kota.

Klarifikasi Ulang Mengenai Tidak Ada Campur Tangan

Pramono kembali menegaskan bahwa istri dan keluarganya tidak terlibat dalam urusan pekerjaan gubernur. Ia menekankan bahwa dari dulu hingga sekarang, istri dan anak-anaknya tidak pernah ikut campur dalam aktivitas pemerintahan.

"Sekali lagi saya ingin meluruskan bahwa nggak ada istri saya bantu-bantu atau ikut campur urusan pekerjaan saya. Dari dulu istri saya tidak pernah," tambahnya.

Dengan penjelasan ini, Pramono berharap masyarakat memahami bahwa pelantikan istri sebagai Bunda PAUD hanya sebatas tugas sosial dan tidak ada hubungan dengan jabatan resmi di pemerintahan. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mencampuri urusan pemerintahan dalam bentuk apapun.