Profil Sonny Sanjaya yang Diangkat Prabowo sebagai Wakil Kepala BGN

Pelantikan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Sonny Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendampingi Dadan Hindayana yang saat ini menjabat sebagai Kepala BGN. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (17/9/2025). Proses pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pengangkatan sejumlah pejabat lainnya dalam rangka reshuffle kabinet jilid 3.

Sonny Sanjaya sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II di Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam acara pelantikan, ia terlihat mengenakan kemeja putih dengan jas hitam serta kopiah hitam dan dasi berwarna biru. Selain Sonny, Presiden juga melantik Nanik S. Deyang sebagai Wakil Kepala BGN. Dengan demikian, kini terdapat dua orang yang akan menjalankan tugas sebagai Wakil Kepala BGN.

Nanik S. Deyang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Ia juga menjadi Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). Di sisi lain, Kepala BGN, Dadan Hindayana, hadir dalam acara pelantikan. Ia tampak mengenakan jas hitam lengkap dengan dasi biru muda dan kopiah hitam.

Dalam reshuffle kabinet jilid 3, Presiden Prabowo melantik beberapa pejabat penting. Berikut adalah perinciannya:

Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam).
Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN.
Afriansyah Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Selain itu, posisi Wakil Menteri Koperasi dijabat oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farida Faricha. Sementara itu, Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Kepala PCO menggantikan Hasan Nasbi. Proses pelantikan ini juga mencakup pengangkatan Sonny Sanjaya dan Nanik S. Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

Pelantikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan efektivitas kerja di berbagai lembaga pemerintahan. Dengan penambahan dua wakil kepala BGN, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia.