Sultan Galunggung dan Endang Juta Ditahan Polda Jabar, Ini Kata Orang Terdekat

Sultan Galunggung Ditahan Terkait Kasus Tambang Ilegal Sebuah berita yang mengejutkan datang dari wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Sultan G...

Sultan Galunggung Ditahan Terkait Kasus Tambang Ilegal

Sebuah berita yang mengejutkan datang dari wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Sultan Galunggung, H. Endang Abdul Malik yang lebih dikenal dengan nama Endang Juta dikabarkan ditahan oleh Polda Jabar. Penahanan ini terjadi pada Kamis, 23 Oktober 2025, setelah pria yang memiliki wajah khas dan kepala plontos ini disebut terlibat dalam kasus penambangan pasir ilegal.

Endang Juta dikenal sebagai tokoh penting di wilayah Galunggung, Tasikmalaya. Selama ini, ia dianggap dekat dengan berbagai kalangan, termasuk pejabat, politisi hingga aparat hukum. Kehadirannya sering kali menjadi perhatian masyarakat setempat. Namun, kini nasibnya berubah setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana tambang ilegal di wilayah tersebut.

Kasus ini diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat. Menurut informasi yang beredar, penyelidikan terhadap Endang Juta dilakukan setelah adanya indikasi kegiatan penambangan yang tidak sesuai dengan aturan hukum. Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus ini akhirnya menyeret sang tokoh masyarakat.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan, mengonfirmasi kabar penahanan tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus ini sudah memasuki tahap P21, yang berarti berkas perkara telah lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut.

“Betul itu, ditahan dan sudah P21 (berkas sudah lengkap),” ujar Hendra saat diwawancarai. Penahanan ini dianggap sebagai langkah resmi dari aparat kepolisian setelah melalui proses penyelidikan dan pengumpulan bukti.

Di tengah ramainya pemberitaan, foto Endang Juta yang mengenakan rompi tahanan kuning mulai beredar di media sosial. Gambar tersebut menunjukkan kondisi terkini tokoh yang sebelumnya dikenal memiliki pengaruh besar di wilayah Galunggung.

Sementara itu, orang-orang terdekat Endang Juta juga memberikan respons terhadap kabar penahanan tersebut. Meski tidak secara eksplisit mengiyakan, jawaban mereka mengisyaratkan bahwa berita ini benar-benar terjadi.

Salah satu sumber terdekat menjawab pertanyaan tentang penahanan Endang Juta dengan mengucapkan doa untuk keluarganya. “Mohon doa terbaiknya saja buat P Haji dan keluarga,” katanya, yang dianggap sebagai bentuk pengakuan atas kebenaran informasi yang beredar.

Penahanan Endang Juta ini tentu menjadi momen penting bagi masyarakat Tasikmalaya. Seorang tokoh yang selama ini dianggap dekat dengan banyak pihak kini harus menghadapi konsekuensi hukum. Dalam waktu dekat, mungkin akan ada pengumuman lebih lanjut mengenai proses hukum yang akan dijalani oleh Endang Juta.