Rem diduga blong, dump truck terjun ke jurang di Sanggau, polisi tangani kasus

Kecelakaan Tunggal Dump Truck di Jalan Lintas Penyaladi Hulu Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025 sekitar pu...

Kecelakaan Tunggal Dump Truck di Jalan Lintas Penyaladi Hulu

Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, di persimpangan Jalan Raya Desa Penyaladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Kecelakaan melibatkan satu unit dump truck yang mengalami gangguan pada sistem pengereman hingga akhirnya masuk ke jurang.

Dump truck dengan nomor polisi KB 8834 RG diketahui melaju dari arah Sekadau menuju Kota Sanggau. Saat melintasi jalur menurun dengan kontur jalan yang curam, kendaraan tidak dapat dikendalikan secara optimal oleh pengemudi. Pada saat menuruni turunan, rem kendaraan diduga mengeras dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengemudi dump truck bernama Rizky Anwar (38), warga Kota Surabaya, Jawa Timur, mencoba melakukan upaya pencegahan dengan menurunkan gigi transmisi dari gigi empat ke gigi dua serta mengaktifkan rem angin. Namun, karena kemiringan jalan yang cukup ekstrem, laju kendaraan tidak dapat dihentikan dan akhirnya terjun ke jurang.

Berdasarkan hasil pendataan awal, korban dalam keadaan sadar dan selamat dengan luka ringan berupa lecet pada jempol tangan kanan serta lecet di bagian perut. Pengemudi tidak mengalami cedera serius, tetapi kondisinya tetap dipantau oleh petugas medis.

Setelah menerima informasi kejadian, petugas Pamapta Polres Sanggau langsung bertindak cepat dengan meneruskan laporan kepada personel piket fungsi Lalu Lintas untuk penanganan lebih lanjut. Petugas kemudian bergerak menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pengamanan awal, memastikan keselamatan korban, personel, serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, pengaturan arus lalu lintas turut dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan maupun kecelakaan susulan. Lokasi kejadian berada di area rawan dan jalur utama penghubung antarwilayah, sehingga penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

Petugas juga melaksanakan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dengan prinsip utama penyelamatan korban, pengamanan TKP, serta pendataan identitas korban dan saksi-saksi. Dalam proses penanganan, Pamapta Polres Sanggau turut membantu evakuasi barang muatan dump truck yang masih berada di sekitar lokasi kejadian sebagai langkah mitigasi risiko lanjutan.

Saat ini, proses evakuasi barang masih berlangsung dan kendaraan dump truck akan dievakuasi menggunakan mobil derek setelah seluruh muatan berhasil diamankan. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kerusakan tambahan atau risiko bagi petugas dan masyarakat sekitar.

Ipda Ade Sopiandi, Pamapta Regu I Polres Sanggau, SH, menyampaikan bahwa penanganan cepat yang dilakukan jajarannya merupakan bagian dari komitmen Polri dalam merespons setiap kejadian di lapangan secara sigap, humanis, dan profesional. Menurutnya, kehadiran Pamapta tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga memastikan keselamatan korban, masyarakat sekitar, serta menjaga situasi tetap kondusif pascakejadian.