Syuting Film Horor Bikin Kulit Kendur, Michelle Ziudith Pilih Atasi Penuaan Dini Tanpa Operasi

Kecantikan dan Penuaan Dini yang Terjadi Saat Syuting Film Horor Michelle Ziudith, aktris berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa proses syut...

Kecantikan dan Penuaan Dini yang Terjadi Saat Syuting Film Horor

Michelle Ziudith, aktris berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa proses syuting film horor terbarunya yang berjudul Alas Roban memberikan dampak yang signifikan pada kondisi kulit wajahnya. Ia mengaku mulai melihat tanda-tanda penuaan dini setelah menjalani beberapa bulan syuting.

Lokasi syuting yang berada di hutan, penggunaan makeup prostetik, serta ekspresi wajah yang sering tegang selama proses produksi membuat kulit Michelle terlihat lebih lelah dan kendur. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tersebut yang bekerja bersama-sama.

"Kulit aku sagging (kendur). Aku mulai merasakan penuaan dini. Mungkin karena proses syuting yang aku alami itu kayak makeup prostetik, belum lagi pengadeganan yang membutuhkan emosi yang sangat terkuras," ujarnya saat ditemui di Medikpro Senopati, Jakarta Selatan.

Selain itu, mimik wajah yang dipaksakan untuk tetap tegang dalam jangka waktu yang cukup lama juga menjadi salah satu penyebab munculnya garis halus dan kekenduran kulit. Michelle juga menyebutkan bahwa kurang tidur dan kulit yang sering breakout memperburuk kondisi tersebut.

"Otomatis mimik muka yang dipaksakan dan ditekan tiap harinya dalam jangka waktu satu bulan penuh. Lalu kulit yang breakout, healing, breakout, healing. Aku rasa itu juga mempercepat proses penuaan aku ya," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa smile line yang semakin dalam dan bawah mata yang tampak cekung membuatnya kurang percaya diri untuk tersenyum lebar. Untuk mengatasi masalah ini, Michelle memilih metode pemulihan tanpa operasi plastik agar wajah tetap terlihat alami dan hanya mengembalikan kekencangannya.

"Pada saat tahap editing, aku recovery, biasanya selalu kembali lagi ke klinik andalan aku, MedikPro. Udah klinik andalan aku sejak dulu banget," ujarnya.

Michelle akhirnya memilih Face Sculpting dengan teknik Green Filler. Menurutnya, perawatan non-bedah ini bisa membuat wajah lebih segar tanpa mengubah bentuk asli. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah tetap menjadi dirinya sendiri, namun dalam versi terbaiknya.

"Akhirnya aku cobain Sculpting khasnya si MedikPro ini yang memang udah famous banget... Cuman kembali lagi, aku mau senatural mungkin, tidak berubah, tetap menjadi personaku, tapi the best version of themselves," jelasnya.

Selain Face Sculpting, Michelle juga menjalani tiga tahapan non-needle yang menjadi bagian dari metode yang sama, yaitu Ondapro Slim Lift, Fotona Lift, dan Air Meso. Dalam waktu kurang dari dua minggu, ia merasakan hasilnya. Wajah terasa lifting dan smile line mulai memudar, sehingga kepercayaan dirinya pulih kembali.

"Ternyata emang bener, nggak nyampe 2 minggu bahkan 1 minggu aku ngerasa kayak agak lumayan lifting," tutur Michelle.

"Memang nggak kayak orang yang kayak operasi ya, tapi ini sangat-sangat apa ya, aku sangat happy lah. Aku kayak jadi mau senyum lagi," tutupnya.